Diposkan : December 12, 2020
Setelah sukses di perhelatan MAIPARK Research Grant batch 1 pada Maret-April 2020, dengan 31 proposal dari 61 orang responden. Kini pada penyelenggaraan MAIPARK Research Grant batch 2, sampai batas akhir penerimaaan proposal penelitian 11 Desember 2020, telah terkumpul 57 proposal penelitian yang masuk ke meja panitia. Ada kenaikan peserta sekitar 26 proposal penelitian.
Menurut Ketua Panitia, Hengky Eko Putra, mayoritas proposal berasal dari ITB dengan 11 proposal selain proposal yang berasal dari luar kampus diantaranya adalah dari konsultan, freelancer dan lain sebagainya. “Nantinya, proposal tersebut akan mengerucut menjadi hanya 3 pemenang saja setelah diadakan penilaian tentunya yang paling sesuai dan relevan dengan kebutuhan asuransi bencana alam nasional, kebaruan topik penelitian dan kualitas proposal. Relevansi memiliki porsi penilaian yang lebih besar,” jelas Hengky. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada tanggal 24 Desember 2020.
Sementara itu Group Head Corporate Secetary & Compliance PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, Jefry Rasyid mengatakan MAIPARK Research Grant merupakan salah satu kegiatan yang mendukung fokus kegiatan perusahaan kaitannya dengan riset dan penelitian risiko kebumian serta pengelolaan reasuransi gempabumi demi mengembangkan database risiko bencana nasional dan regional.(ns)