Diposkan : March 13, 2020
Bertempat di Pondok Pesantren Al Ischakiyah di kawasan Rangkasbitung, Banten, pada Kamis, 12 Maret 2020, Direktur Utama PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, Ahmad Fauzie Darwis berkesempatan memberikan tauziyah terkait dengan pengembangan diri dan keberhasilan santri dan santriwati ke depan. Tauziah diikuti oleh sekitar 150 orang santri /santriwati dan beberapa pengasuh pondok pesantren.
Dalam tauziyahnya Ahmad Fauzie Darwis mengatakan bahwa untuk merealisasikan keberhasilan diri harus di mulai dan di pupuk sejak dini. Sekarang orang tua mengeluhkan anaknya karena tidak mampunya anak untuk mandiri, karena tidak biasa untuk mandiri melakukan sesuatu dengan keinginan sendiri, semua melalui orang lain seperti pembantu ataupun orang tua sendiri yang terkadang secara tak sadar memanjakannya, padahal mandiri ini harus dilakukan dan harus dibiasakan seperti layaknya sholat ataupun mandi. Karena kebiasaan akan memberikan semangat yang baik untuk perkembangan ke depan dan menjadi budaya yang baik. Di pesantren adalah tempat dimana kita bisa banyak belajar, belajar bagaimana berinteraksi dengan sesama dengan segala perbedaan karakter seperti orang yang punya sifat emosional, sentimental atau apapun namanya untuk menghadapi kehidupan yang lebih luas.
Ahmad Fauzie Darwis mengatakan sejak dini harus mulai dibiasakan untuk selalu jujur dan berkomitmen serta fokus juga disiplin melakukan sesuatu yang terbaik. Jadi kalau berbuat baik secara penuh, jujur, berintegritas, totalitas yang dikedepankan, tinggalkan kebaikan sampai ke ujungnya, jangan pernah berfikir lain selain yang terbaik yang harus diberikan. Bila ini dilakukan akan memberikan hasil yang baik bagi kita. Insya allah keberhasilan akan tercapai, karena kalau tak di ridhoi Allah ini, jangan pernah berharap keberhasilan tercapai. Percaya dengan takdir Allah adalah sesuatu yang tak boleh ditinggalkan, karena dengan takdir allah semua akan datang sendiri, walaupun dalam pelaksanaannya juga harus berpedoman pada ungkapan, Allah tak akan merubah nasib seseorang bila dia tak berusaha. Jadi semua butuh proses dan butuh usaha untuk mencapainya. Jangan juga mencari-cari ataupun meminta jabatan saat bekerja, karena jabatan tak boleh dicari apalagi mencarinya tidak benar dengan menjelekan orang lain. Karena apabila jabatan di dapat dengan tidak benar maka niscaya akan mendapatkan berbagai masalah di kemudian hari. Yang tak kalah pentingnya adalah jangan meninggalkan dan melupakan sholat dan zakat. Karena sholat dan zakat adalah kewajiban kita dalam mencari ridho allah. Siapapun orangnya sebagai umat muslim tak boleh mengesampingkan hal ini. Islam mengajarkan kita untuk menjadi orang yang kuat secara bathiniah dan lahiriah.
Dalam kesempatan tersebut Ahmad Fauzie Darwis juga menyisipkan peran dan fungsi keberadaan PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, sehingga santri/santriwati yang tadinya belum mengenal dan familiar dengan MAIPARK sebagai perusahaan reasuransi yang mengurusi tentang kebencanaan setelah mendengan tauziah ini menjadi bertambah pengetahuannya.