Diposkan : November 22, 2022
Gempa bermagnitudo 5,6 M (BMKG) atau 5,6 Mww (USGS), terjadi di Cianjur pada Senin sore, 21 November 2022. Pusat gempa berada 10 kilometer barat daya Cianjur pada kedalaman 10 kilometer dan terjadi pada pukul 13.21 WIB. . Gempa dirasakan hingga radius + 300 kilometer ke arah barat dan tengah Pulau Jawa.
Berdasarkan simulasi MCM ver. 2.1 (pemodelan bencana MAIPARK), wilayah yang terkena dampak dengan intensitas tinggi adalah Kab. Cianjur (VII MMI), Kab. Bandung Barat dan Kab. Sukabumi (VI MMI). Sedangkan Jabodetabek terkena dampak gempa dengan intensitas III - IV MMI.
Berdasarkan data database MAIPARK (dari sesesi polis asuransi gempa bumi), total portofolio yang terkena dampak di wilayah intensitas III - VII sebesar Rp 1.601 triliun (148.245 risiko). Mayoritas (> 97%) dari portofolio ini diperkirakan akan mengalami kerusakan yang tidak dapat dikurangkan. Sementara itu, 3% portofolio lainnya (Rp 38,4 triliun dengan 5.516 risiko), yang berada di wilayah intensitas VI - VII, berpotensi menimbulkan kerugian atau klaim ringan hingga sedang.